BAB 2
KOORDINAT KARTESIUS
Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan kedudukan
titik dalam bidang koordinat Karetesius yang dihubungkan dengan masalah
kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan kedudukan titik dalam bidang koordinat Kartesius
A. SISTEM KOORDINAT CARTESIUS
Penemu sistem koordinat yaitu Rene Descartes (1596-1650).
Koordinat Kartesius di gunakan untuk menentukan objek titik-titik pada suatu bidang dengan menggunakan dua bilangan yang biasa disebut dengan koordinat x dan koordinat y dari titik – titik tersebut. Untuk menedefenidikan koordinat di perlukan dua garis berarah tegak lurus satu sama lain( sumbuh x dan sumbuh y)
Dalam Sistem Koordinat kartesius, posisi objek pada bidang dinyatakan dalam pasangan berurutan (x, y), dimana x disebut koordinat-x atau absis dan y disebut koordinat-y atau ordinat.
B. POSISI TITIK
1.
Memahami Posisi
Titik terhadap Sumbu
X dan Sumbu Y
Titik-Titik pada bidang koordinat Cartesius memiliki jarak tergadap sumbu X dan sumbu Y.
Dari gambar diatas dapat ditulis posisi titik-titik, yaitu:
1. Titik A berjarak 1 satuan terhadap sumbu X dan berjarak 7 satuan terhadap sumbu Y Titik A ditulis A(7, 1)
2. Titik B berjarak 2 satuan terhadap sumbu X dan berjarak 3 satuan terhadap sumbu Y Titik B ditulis B(3, 2)
3. Titik C berjarak 4 satuan terhadap sumbu X dan berjarak 3 satuan terhadap sumbu Y
Titik C ditulis C(-3, 4)
4. Titik D berjarak 1 satuan terhadap sumbu X dan berjarak 5 satuan terhadap sumbu Y Titik D ditulis D(-6, 1)
5. Titik E berjarak 3 satuan terhadap sumbu X dan berjarak 4 satuan terhadap sumbu Y Titik E ditulis E(-4, -3)
6. Titik F berjarak 2 satuan terhadap sumbu X dan berjarak 1 satuan terhadap sumbu Y Titik F ditulis F(-1, -2)
7. Titik G berjarak 2 satuan terhadap sumbu X dan berjarak 1 satuan terhadap sumbu Y Titik G ditulis G(1, -2)
8. Titik H berjarak 4 satuan terhadap sumbu X dan berjarak 5 satuan terhadap sumbu Y Titik H ditulis H5, -4)
Sumbu X dan sumbu Y, membagi bidang koordinat menjadi 4 kuadran yaitu:
1. Kuadran I: koordinat-x positif dan koordinat-y positif
2. Kuadran II: koordinat-x negatif dan koordinat-y positif
3. Kuadran III: koordinat-x negatif dan koordinat-y negatif
4. Kuadran IV: koordinat-x positif dan koordinat-y negatif