Minggu, 24 April 2022

MENULIS KELENGKAPAN BUKU

 

MENULIS KELENGKAPAN BUKU

Nara Sumber: Noralia Purwa Yunita,MPd

03 Maret 2022

 Beliau adalah seorang guru IPA SMP dari semarang yang suka bercerita melalui tulisan  dan mendokumentasikannya menjadi sebuah buku.Beliau mulai  sangat tertarik untuk menulis buku karena seorang profesor mengatakan bahwa melalui buku kita dapat hidup selamanya.

Mengapa demikian? Karena melalui buku yang dibaca oleh para pembaca, kita menjadi dikenal. Kita yang awalnya hanya orang biasa, yang mungkin ketika meninggal hanya dikenang oleh orang terdekat, teman dan beberapa kenalan, namun melalui buku, nama kita akan terpatri dalam ingatan banyak orang meskipun orang tersebut tidak tahu siapa kita bahkan berjumpa pun tidak tahu

Itulah mengapa buku menjadi memoar abadi kita. Dari situlah saya ingin menulis buku. Paling tidak saat saya sudah meninggal nanti, saya masih bisa dikenal karyanya oleh cucu cucu saya nanti

Nah, pintu pertama yang harus kita lewati pada saat ingin menerbitkan sebuah buku adalah membiasakan diri untuk menulis. Terus dan terus menulis

Hasil dari menulis adalah berupa karya buku yang merupakan bukti sejarah bakwa kita pernah ada. Seperti kata pepatah, harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan karya yang berupa buku. Sebaik-baiknya manusia adalah yang banyak bermanfaat bagi orang lain. Namun biasanya ada saja kendala saat kita ingin membuat suatu karya  Apa itu? WAKTU adalah jawabannya.  Selain kita harus mengerjakan pekerjaan dari sekolah kita karena sebagai guru, kita tidak hanya dituntut untuk mengajar, namun juga mengerjakan segala bentuk administrasi guru, bapak ibu juga punya kewajiban utama yaitu sebagai seorang istri, suami, ibu atau ayah Nah,, ada sedikit tips dari saya mengenai pembagian waktu agar kita tetap bisa berkarya di tengah semua kegiatan kita,

 1. Tetapkan dalam hati bahwa kita ingin membuat buku karya kita sendiri dalam bulan/tahun ini.

2. Tentukan jenis buku yang akan dibuat, apakah itu fiksi, faksi atau non fiksi

3. Kerjakan terlebih dahulu hal/pekerjaan yang mepet deadlinenya secara cepat namun tetap akurat

4. Buatlah memo/catatan untuk mencatat jadwal harian yang berisi target tugas selesai pada hari ke 1, 2,3,  dst

Dan jangan lupa ketika sedang bersama keluarga, fokuslah untuk bersenang-senang dengan keluarga masing-masing, kesampingkan tugas apapun agar keluarga tidak merasa tersisihkan dengan kegiatan Anda. Karena bagaimanapun juga keluarga yang utama, baru tugas sebagai guru dan terakhir pengembangan diri (menulis contohnya)

Saatnya ACTION untuk mengetahui bagaimana cara menulis sebuah buku

 Sebagaimana kita ketahui, bahwa perjuangan kita setelah menyelesaikan isi buku dan mengedit isi buku secara keseluruhan, masih ada beberapa poin yang harus dilengkapi agar naskah tersebut dapat segera diterbitkan dan dinikmati oleh orang banyak dalam bentuk buku.

 Apa itu?

1. JUDUL

Penentuan judul buku bisa dilakukan di awal atau akhir setelah menulis isi buku secara keseluruhan. Namun, untuk saya pribadi, judul buku saya tulis biasanya setelah menuliskan daftar isi buku. Karena daftar isi sudah mencerminkan isi dari buku kita nanti. Apa yang ingin kita tuangkan di buku tersebut dapat kita lihat garis besarnya melalui daftar isi. Oleh karena itu, diperbolehkan untuk menentukan judul buku setelah membuat daftar isi buk

2. PRAKATA

Prakata biasanya berisi ucapan Terima kasih dari penulis dan sedikit ulasan mengenai isi buku. Prakata tidak wajib ada dalam sebuah buku. Tetapi jika dimasukkan maka prakata dituliskan oleh penulis itu sendiri

3. KATA PENGANTAR

Kata pengantar berisi hampir sama dengan prakata. Mengulas dan membahas sedikit mengenai isi buku. Namun kata pengantar ini bisanya dituliskan oleh ahli atau orang lain yang dianggap menguasai materi/isi dari buku yang sedang kita kerjakan.  Sebagai contoh, isi buku tentang IT, maka kata pengantar dituliskan oleh orang yang paham tentang IT.

4. DAFTAR ISI

Pembuatan daftar isi ini sangat penting dalam pembuatan sebuah buku. Kalau saya katakan, nyawa sebuah buku adalah dari daftar isinya. Menarik atau tidak isi buku bisa dilihat dari daftar isi buku tersebut. Selain itu, dapat juga dilihat cara berpikir penulis dari daftar isi yang disajikan.Lalu bagaimana membuat daftar isi yang baik?

1. Tentukan tema . Contoh : saya ambil tema media pembelajaran masa depan

2. Setelah penentuan tema, kita fokus pada sub tema. Karena pembelajaran masa depan ada banyak pilihan seperti gamifikasi, augmented reality, flipped Classroom, mobile learning, dll,, maka kita pilih hanya satu sub tema yang akan kita bahas secara tuntas. Setelah subtema di pilih, kita buat daftar isi. Ikuti pedoman 2 W + 1H

 

WHAT :

1  karena bertema tentang pembelajaran masa depan, maka dapat dikaitkan dengan revolusi pendidikan. Jadi kita dapat menulis tentang pendidikan 1.0 hingga pendidikan 4.0.Ini dapat dijadikan sebagai bab 1

BAB I revolusi pendidikan

1.1 pendidikan 1.0

1.2. pendidikan 2.0

1.3. Pendidikan 3.0

1.4 pendidikan 4.0

2. Kita juga dapat membahas macam pembelajaran yang dapat digunakan di masa depan. Ini dapat menjadi bab 2

BAB II pembelajaran masa depan

2.1. blended learning

2.2. Filippes learning

2 3. Gamification

2.4. Augmented dan virtual reality

3. Lalu kita baru masuk ke pembahasan tentang Augmented reality. Jadi bab 3

BAB III mengenal Augmented reality

3.1. Pengertian AR

3.2.komponen Augmented reality

3 3. aplikasi pembuat Augmented reality

3.4. karakteristik Augmented reality

4. Mungkin dapat juga dibahas mengenai apa itu media pembelajaran karena Augmented reality masuk ke dalam jenis media pembelajaran

 

WHY :

1. Kita bahas mengenai pentingnya Augmented reality dalam pembelajaran. Ini dapat menjadi bab 4

BAB IV

4 1. Permasalahan dalam pembelajaran

4 2 pembelajaran ideal

4 3. Pentingnya Augmented reality dalam pembelajaran

 

HOW

Kita bahas mengenai cara membuat Augmented reality dan bagaimana Augmented reality diterapkan dalam proses pembelajaran. Ini dapat menjadi bab 5 dan bab 6

BAB 5 pengembangan Augmented reality

5.1. tahap perancangan

5 2. Tahap pengembangan

5  3. Tahap uji coba

Bab 6 Augmented reality dalam pembelajaran

6.1. skenario pembelajaran

6.2. Augmented reality terhadap hasil belajar siswa

6.3. Augmented reality terhadap aktivitas siswa

6.4. kelebihan dan kekurangan dalam implementasi

 

5. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka sebaiknya tidak hanya berasal dari satu jenis sumber saja (misal buku saja), namun gunakan referensi yang bervariasi. Manfaat nya adalah agar isi buku yang dibahas lebih detail dan kekinian. Sebagai contoh bisa menggunakan artikel dari media cetak, artikel online, e jurnal, dll  Lalu bagaimana cara penulisan daftar Pustaka yang benar? https://www.google.com/amp/s/penerbitdeepublish.com/cara-membuat-daftar-pustaka-sumber/amp/  dapat dibaca di link di atas untuk cara menuliskan daftar Pustaka dari berbagai sumber

 6. PROFIL PENULIS

Profil penulis sebaiknya ditulis tidak terlalu panjang. Maksimal 1 halaman A5 itu sudah lebih dari cukup. Apa isi dari profil penulis ini?

- Profil pribadi yang meliputi nama, TTL, pendidikan, dan aktivitas /pekerjaan

- prestasi yang pernah diraih

- karya yang sudah pernah dibuat

- kontak yang bisa dihubungi (email, nomor telepon atau alamat medsos). Gunanya adalah agar mudah menghubungi penulis

7. SINOPSIS

 Apa itu sinopsis??

Sinopsis merupakan ringkasan isi naskah cerita yang menggambarkan isi dari buku, film, atau pementasan dari awal hingga akhir. Sinopsis isi biasanya singkat, padat dan jelas. Mengapa sinopsis penting?

Sinopsis merupakan salah satu pelengkap buku yang WAJIB ada dalam buku. Mengapa demikian? Karena ketika buku kita dicetak, maka buku akan disegel. Segel buku tidak akan dibuka hingga ada pembeli buku yang membeli buku tersebut.

Adanya sinopsis akan membantu calon pembeli buku Anda untuk mengetahui isi dari buku Anda. Hal ini karena sinopsis biasanya diletakkan di bagian akhir sampul yang dapat dengan mudah dibaca oleh pembaca.

Apa ciri-ciri sinopsis itu?

1. Biasanya sinopsis hanya dibuat 1 halaman dan diletakkan di bagian akhir buku atau sampul belakang buku

2. Merupakan ringkasan  dari keseluruhan isi buku

3. Pada sinopsis naskah fiksi, alur sinopsis dibuat SAMA DENGAN alur cerita aslinya. Namun, kronologi cerita lebih singkat daripada cerita asli

4. Sinopsis naskah fiksi biasanya juga memancing rasa penasaran pembaca dengan menampilkan konflik yang singkat atau menggantung

5. Isi sinopsis dibuat persuasif dengan tujuan agar pembaca lebih ingin lagi untuk membaca keseluruhan karya asli

Bagaimana cara membuat sinopsis yang baik?

1. Baca kembali naskah buku Anda secara keseluruhan dan detail

2. Tentukan gagasan pokok atau inti dari tiap bab dalam naskah buku Anda

3. Tulislah Gagasan pokok dari tiap bab dengan kalimat yang singkat, padat dan jelas.

4. Pada sinopsis naskah fiksi, TIDAK BOLEH menampilkan dialog atau monolog tokoh

5. Isi sinopsis tidak boleh MELENCENG dari isi buku secara keseluruhan.

6. Selain menampilkan ringkasan dari keseluruhan isi buku, dalam sinopsis juga menyajikan KELEBIHAN BUKU dibandingkan dengan buku lain yang sejenis serta TARGET PEMBACA

7. Boleh juga menuliskan daftar isi (per bab) pada sinopsis agar pembaca lebih mengetahui gambaran isi buku secara detail

Nah, biasanya Kita dibuat bingung dengan istilah BLURB, yang sebagian besar orang mengatakan bahwa sinopsis dan BLURB ini sama.

 Padahal ada perbedaan signifikan untuk kedua istilah ini. Apa itu?

Sinopsis menuliskan ringkasan isi buku secara keseluruhan dari awal hingga akhir. Jadi, jika di naskah fiksi, pada sinopsis kita akan tahu ending dari cerita itu.

Namun, tidak demikian pada BLURB. BLURB ditulis untuk tujuan promosi. Jadi kalimat yang digunakan tidak panjang. Hanya 1-2 paragraf saja. Isinya juga hanya poin-poin dari isi buku. Dan biasanya pada BLURB tidak menuliskan ending dari isi buku. Jadi pembaca akan diajak penasaran mengenai isi buku hingga akhirnya membeli buku tersebut.

8. TESTIMONI PEMBACA

testimoni pembaca adalah kesan pesan setelah membaca isi buku secara keseluruhan. Ini juga bisa membantu promosi buku Anda. Namun, testimoni pembaca tidak wajib dilampirkan dalam sebuah naskah buku. Namun, jika anda bermaksud melampirkan testimoni pembaca pada buku Anda, maka pilihlah pembaca yang ahli atau menguasai isi buku tersebut. Misalnya, isi buku berkisar tentang pendidikan, maka minta testimoni pada ahli pendidikan. Maka pembaca akan berpikir, "oh, ahli saja bilang buku ini recomended untuk dibeli dan dibaca, berarti isinya bagus dan menarik".

Setelah Anda menentukan siapa orang yang akan menuliskan testimoni isi buku kita, kirim naskah buku (yang belum terbit namun sudah final revisi) kepada ahli tersebut. Minta diberikan …

Setelah semua kelengkapan siap dan ditambahkan ke isi buku, langkah berikutnya adalah mengirimkan naskah buku lengkap ke penerbit yang ditunjuk . Mengenai cover buku, Anda dapat mendesain sendiri cover buku, namun jika anda merasa kesulitan untuk membuat cover buku, biasanya ini sudah menjadi fasilitas yang ditawarkan oleh penerbit selain layout dan edit tata tulis.Biasanya pada buku-buku NON FIKSI, juga ditemui adannya Indeks dan Glosarium. Dua hal ini boleh ditambahkan agar mempermudah pembaca untuk memahami isi buku .Terima kasih Bu Nora salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar