MENGENAL RAGAM TULISAN NONFIKSI

RESUME BELAJAR MENULIS GELOMBANG 12

Pertemuan ke-9           : Jumat, 19 Juni 2020

Waktu                          : Pukul 19.00 – 21.00 WIB

Narasumber                 : Siska Distiana

Topik                           : Ragam Tulisan Nonfiksi

Oleh                            : Tabita Bungan,S.Pd

Malam ini kelas belajar menulis bersama Om Jay sudah memasuki hari kesembilan. Seperti biasa kelas dibuka oleh Om Jay dan dipimpi oleh moderator bu Fatimah. Narasumber kita malan ini adalah  Siska Distiana. Beliau akan membahas “ Mengenal Ragam Tulisan Nonfiksi “

Sebelum masuk ke pemaparan materi  terlebih dahulu beliau menyampaikan alasan mengapa  kita harus menulis?.  Alasan kita menulis adalah

1.                  Ikatlah ilmu dengan Tulisan atau Knowledge Management

2.                  Dengan tulisan kita bisa bercerita kepada orang lain tentang pengalaman kita

3.                  Mematenkan gagasan kita ( Tulisan adalah idea tau gagasan)

Ragam tulisan non fiksi yang dibahas malam ini merupakan ragam nonfiksi yang bisa ditulis secara cepat antara lain berjenis:

1.                  BERITA

Berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat.

Teknik menuliskan berita :

·                     Hard News  adalah berita yang di sampaikan secara to the point, isinya lugas dan singkat.

·                     Featur adalah artikel yang kreatif,sifatnya informative dan menghibur

2.                  Essay

Esay adalah karangan yang membahas masalah sepintas dari dari sudut padang penulisnya sering disebut juga sebagai opini

3.                  Catatan Perjalanan yaitu tulisan tentang ulasan yang ditemui dalam kegiatan tersebut secara detail
4. Artikel informatif  yaitu jenis tulisan yang membahas sesuai secara detil dengan tujuan untuk menambah pengetahuan tentang pembaca
5. Best Practice adalah tulisan tentang pengalaman terbaik dalam menyelesaikan suatu permasalahan, ini biasa dipakai oleh guru di dunia pendidikan, dan biasanya ditulis dalam bentuk formal yaitu

Langkah langkah atau persiapan saat akan membuat sebuah tulisan

1.      Mengeluarkan ide yang ada di pikiran Misalnya saya akan menulis tentang virus corona, maka semua yang saya pikirkan tentang itu saya tulis dulu. Biasanya saya menggunakan mind mapping sederhana untuk itu.

2.      Menyusun, dan meletakkan di bagian pembuka, tengah, dan penutup tulisan.

3.      Setelah semua selesai saya tulis, kemudian saya mengendapkan dulu tulisan itu. Minimal 15 menit saja. Tujuan mengendapkan ini adalah untuk mengistirahatkan otak.

4.      Membaca tulisan itu kembali dan mengedit jika ada yang salah ketik atau letaknya tidak pas

5.      Setelah semua oke, barulah tulisan di setor ke editor (jika itu tulisan pesanan), atau  diposting

Tips atau kiat-kiat untuk untuk menulis Fiksi

1.      Perlu banyak membaca karya fiksi juga untuk memicu otak kita berimajinasi dan membangun cerita yang menarik.

2.      Ambil konflik dari keseharian kita dan hal-hal yang dekat dengan kita

Bagaimana menulis berita yang baik?

1.       Harus terpenuhi dulu semua unsur beritanya. Apa itu? 5W+1H (Who, What, When, Where, Why, dan How). Jadi  sebuah berita harus bisa menceritakan siapa melakukan apa, kapan dan di mana dilakukannya, mengapa melakukan itu, dan bagaimana ia melakukannya.

2.      Ada nilai aktualitas dan faktualitas dalam berita. Aktualitas itu kecepatan berita ditayangkan. Jadi makin cepat sebuah peristiwa diangkat menjadi berita dan ditayangkan/dimuat, akan lebih diminati khalayak.

3.      Kemudian faktualitas, ini bicara tentang kebenaran. Jadi sebuah berita harus benar-benar berdasarkan peristiwa nyata.

4.      Terakhir, kemampuan menulis kita berbanding lurus dengan kemampuan membaca, makin banyak  membaca berita, maka akan lebih mudah memproduksi kata yang menarik pada naskah .

Diakhir  pemaparan materi beliau mengutip kata-kata dari seorang penulis legendaris Indonesia - - Pramoedya Ananta Toer- “ Orang boleh padai stinggi langit, tetapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian “.
Salam

Penulis

Tabita Bungan