Kamis, 18 Juni 2020

TIPS MENULIS RESUME ALA CIKGU TERE

Resume Belajar menulis Gelombang 12
Pertemuan ke-8           : Rabu, 17 Juni 2020
Waktu                            : Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Narasumber                  : Teresia Sri Rahayu,S.Pd, SD
Topik                              : Berbagi Pengalaman Menulis Resume Kuliah

Oleh                                 : Tabita Bungan,S.Pd

Kegiatan belajar menulis bersama PGRI dan Om Jay lewat WAG ,malam ini merupakan pertemua ke-8. Kali ini Om Jay memperkenalkan narasumber yaitu Teresia Sri Rahayu,S.Pd, SD atau yang sering di panggil dengan sebutan Ibu Tere. Beliau lahir di Kuningan, 13 september 1984. Beliau adalah guru hebat dengan segudang prestasi dan akan berbagi pengalaman dalam membuat resume.

Ibu Tere berkisah pengalaman membuat resume berawal di bulan Februari, beliau melihat salah satu postingan teman di FB tentang resume dari kegiatan belajar menulis bersama Om Jay. Saat itu beliau belum kenal dengan Om Jay dan juga kegiatan belajar menulis atau yang sering di sebut kuliah online WAG

Setelah bergabung dalam grup Belajar Menulis Gelombang 4. Beliau mendapat materi pertama tentang personal branding. Om Jay mendata semua peserta grup Belajar Menulis Gelombang 4 yang sudah memiliki blog. Tujuannya adalah agar setelah menerima materi dari narasumber, peserta membuat resume lalu dikirimkan ke email Om Jay dan diposting di blog masing - masing. Om Jay mengatakan bahwa dengan cara ini, kita bisa menebar banyak kebaikan melalui tulisan yang kita bagikan

Saat itu beliau merasa bingung karena baru mengikuti model pelatihan melalui WAG apalagi  ketika harus membuat resume, walaupun saat itu beliau sudah memiliki blog yang sudah lama dibuat. Saat itu almtnya masih https://cikgutere.blogspot.com, dengan adanya rmotivasi dari seorang teman yang juga merupakan seorang blogger maka sekitar bulan oktober beliau mulai kembali mengisi blognya. Dan mencoba mencari informasi tentang resume. Cara membuatnya serta tips dan trik mudah membuat resume. Bahkan Om Jay sempat memberikan referensi cara membuat resume dari salah satu peserta pelatihan menulis gelombang sebelumnya.

Ketika awal menulis resume, beliau coba mengimitasi gaya menulis resume dari beberapa orang, namun  merasa kaku dan ide - ide tidak bisa mengalir dengan lancar.

Setelah materi berjalan beberapa kali, dan sesuai anjuran Om Jay untuk melakukan blog walking, saya pun mulai menemukan style sendiri dlm menulis resume. Dari situlah akhirnya saya merasa lebih percaya diri saat menulis resume.

Hal yang menjadi kebanggaan sebagai blogger pemula adalah ketika resume yang kita buat lalu kita posting di blog, dibaca oleh orang lain bahkan diberikan komentar. Ini adalah contoh artikel yang saya buat dan dilihat oleh ribuan pembaca   ini adalah alamat https://www.cikgutere.com/2020/04/download-gratis-materi-belajar-di-rumah.html?m=1. Sedangkan untuk resume hasil belajar menulis, jumlah viewernya bervariasi sekitar ratusan pembaca.

Sepanjang mengikuti kegiatan belajar menulis bersama Om Jay, ada pengalaman yang unik dan menarik. salah satunya : Suatu saat, salah satu narasumber kami saat itu, Ibu Lilis Sutikno, beliau adalah guru PPKn di salah satu SMA di Kab. Kupang NTT, memberikan tantangan kepada kami untuk lomba menulis resume dengan cepat. Bagi yang tercepat, maka akan mendpatkan hadiah dari beliau. Saat itu kondisi di daerah beliau sedang mati lampu. Sehingga  harus berjuang untuk bisa terus menulis resume sampai selesai. Dan akhirnya resume selesai Pkl 01.00 Wita. dan   langsung membagikannya di laman FB Ibu Lilis. Pada keesokan harinya ,Ibu Lilis mengontak beliau dan menyatakan bahwa beliau termasuk 10 besar resume tercepat dan akan mendapat hadiah buku

Dari beberapa resume yang Ibu Tere buat, ada yang mendapat hadiah atau penghargaan yaitu :
Dan terakhir, sy mendpt penghargaan sebagai blogger inspiratif dr Ikatan Guru TIK dan Penerbit Andi Yogyakarta.

Ternyata, benar yang dikatakan oleh Om Jay, "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Keajaibannya". Beliau adalah orang yang sudah merasakan manfaat menulis setiap hari, yaitu dengan menulis resume. Keajaiban itu datang ketika beliau dan peserta yang lain menyimak materi dari Prof. Richardus Eko Indrajit. Di tengah - tengah penyampaian materi, beliau menantang kami utk menulis buku dalam waktu seminggu. Dan beliau termasuk satu dari sekitar 21 peserta yang menjawab tantangan itu. Dan akhirnya, setelah melewati proses bimbingan dari beliau juga penguatan dari Om Jay, buku karya saya yang berkolaborasi dengan Prof. Richardus Eko Indrajit dengan judul "Belajar Semudah Klik, Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka Belajar". Dinyatakan diterima dan dierbitkan oleh Penerbit Andi Yogyakarta yg merupakan salah satu penerbit mayor.

Motivasi Ibu Tere untuk membuat resume adalah uutuk berbagi / sharing dan untuk berprestasi.
Berikut beliau memperkenalkan tips -  tips menulis resume yang praktis :
1.       Menulis resume sesegera mungkin, selagi topik itu hangat. Tujuannya agar tidak semakin banyak uraian yang terlewat.
2.      Menulis resume sesuai dengan gaya menulis kita sendiri. Just be your self.
3.      Tangkap point penting materi dari narasumber, modifikasi dengan kalimat sendiri (jangan asal copas materi dari chat)
4.      Gunakan pengantar yang menarik sebelum masuk di isi resume (biasanya saya menghubungkan dgn kehidupan saya, misalnya topik Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor, maka saya awali dengan pengantar bahwa sejak kecil saya suka membaca buku dan ada mimpi suatu saat saya biss menulis buku dan buku saya dipajang di rak buku sebuah toko buku besar"
5.      Gunakan heading dan sub heading agar resume terkesan lebih rapi tatanannya. Selain itu, penggunaan heading dan sub heading akan membantu pembaca memahami struktur tulisan.
6.      Tulislah resume dgn sepenuh hati. Bkn krn sekedar ingin mengerjakan tugas dr Om Jay. Ketika kita sdh menulis resume dgn sepenuh hati, maka pasti kita akan melakukan effort yang lebih dari orang lain / blogger yang lain.
· Menentukan judul resume yang wow Baca artikel berikut https://www.cikgutere.com/2020/03/lima-judul-tulisan-yang-menarik-minat.html?m=1
·         Mencari referensi terkait topik
·         Merancang "pasar" resume kita dan melakukan strategi promosi
·         Merancang tampilan / visual resume dengan menambahkan gambar atau video di resume kita.
·         Melakukan editing sederhana (PUEBI)
7.      Cari informasi terkait narasumber yang akan kita tulis materinya melalui resume. Semakin kita lengkap dlm memberikan gambaran narasumber, maka point kita akan menjadi lebih baik daripada peresume yang lain. Caranya : stalking akun medsos narasumber (FB, instagram, dll)
8.      Gunakan aplikasi atau alat - alat lain yang mendukung kita dalam menulis resume, misalnya jika ada narasumber yang memberikan materi melalui youtube, maka putar videonya di hp, sambil ketik resumenya. Atau jika ada narasumber yang menyampaikan materi melalui voice note, gunakan aplikasi voice to text utk mengubahnya menjadi text.
9.      Lakukan blog walking untuk mencari informasi yang mungkin terlewat serta mencari inspirasi menulis
Demikian kisah dan tips menulis resume dari Ibu Tere.

Sesi Tanya Jawab

Kenapa ibu sangat tertarik dengan belajar menulis
“ Saya sangat tertarik dengan belajar menulis karena sebenarnya saya menyadari bahwa passion saya adalah menjadi penulis. Bahkan sejak masih Kelas 3 SD, saya mulai suka menulis. Jadi saya ingin belajar menulis untuk lebih terampil dalam menulis.”

Bagaimana memulai menulis agar bisa bermutu, bagaimana caranya agar tidak minder untuk memunculkan karya pribadi  ( mungkin belum layak syarat tulisan) , serta dimana bisa memulai menerbitkan karya dari lingkup terdekat? “Untuk menulis yang dikatakan bermutu, tentunya kita harus terus menulis, karena tulisan yg bermutu bukan produk sekali jadi. Ibaratnya butuh jam terbang juga. Dari pengalaman saya, untuk mengetahui tulisan itu bermutu atau tidak, saya coba kirim tulisan saya ke majalah atau blog komunitas seperti kompasiana atau gurusiana. Karena di sana ada penilaian terhadap tulisan kita. Kemudian agar tidak minder, kita harus kembali meluruskan niat kita utk menulis yaitu untuk berbagi. Jika kita ikhlas berbagi, maka pelan - pelan perasaan minder akan hilang. Pertanyaan berikutnya tentang menerbitkan karya, bisa ibu mulai dari lingkup sekolah terlebih dahulu. Mungkin ada majalah dinding atau blog / website sekolah.”

1.Bagaimana strategi jitu yang dilakukan ketika menerima tantangan menulis buku hanya dalam satu Minggu
2.Bagaimana cara memenej waktu karena kegiatan kita kan banyak harus melakukan PJJ, harus lakukan tanggung jawab sebagai Ibu rumah tangga dan masih harus menulis lagi.

1. Strategi  : membuat jadwal dulu. Malam itu langsung sy kirim outline Bab 1 - 3 pada Prof. Eko sekaligus rancangan judulnya. Ternyata besoknya langsung di tagih Bab 1 maka brdasarkan outline yg sdh dibuat, sy langsung menulis. Sambil menulis, sambil mencadi referensi pendukung. Kebanyakan dr jurnal dan website online walaupun ada juga yg dr buku koleksi pribadi saya. Dlm perjalanannya kmi mndpt tambahan waktu 1 minggu, namun dgn catatan jumlah halaman minimal 100 hlmn dan dibuat 5 bab dengan spasi 1. Sehingga kerja keras lagi.
2. Berpatokan pada jadwal,Sehingga tiap hari saya punya target. Memang kita sebagai guru plus ibu rumah tangga pasti bnyk kesibukan, tapi biasanya komunikasi dengan keluarga bahwa saat ini saya ada proyek menulis sehingga start dari jam 10 pagi sampai sekitar jam 3 sore,  akan menulis. dan ini adalah waktu untuk menulis karena biasanya anak akan bermain dan tidur siang. Lanjut lagi pkl 07.00 - 12.00 malam. Anak biasanya nonton tv dan sudah tidur

Bagaimana kita menentukan judul tulusan yg menarik minat pembaca?
“Judul yang menarik tentunya yang mengundang penasaran pembaca, namun perlu hati- hati karena kadang kita menemukan ada judul yang tidak sesuai dengan isinya. Sehingga pembaca akan kecewa.”

Ini ada artikel yang pernah ditulis terkait penulisan judul https://www.cikgutere.com/2020/03/lima-judul-tulisan-yang-menarik-minat.html?m=1

Tulisan yang baik adalah tulisan yang ditulis. Bukan hanya ada di pikiran kita semata. Dan sebaik - baiknya tulisan yang ditulis, kita niatkan secara ikhlas untuk kita bagikan. Apresiasi merupakan motivasi untuk menulis. Tetapi bukan menjadi tolak ukur kepuasan yang harus dikejar. Kepuasan sesungguhnya bagi penulis adalah ketika kita bisa menulis. 

Bagaimana cara memanajemen waktu antara bekerja dengan aktivitas yang sangat tinggi..walau saya tahu disiplin no 1 dalam setiap kegiatan untuk mencapai tujuan,  namun akan sulit jika tidak ada strategi atau trik dalam manajemen kegiatan ibu bekerja,  rumah dan menulis..
Memang terkait waktu dan aktivitas ini menjadi tantangan tersendiri . Sehingga terkadang, ada salah satu kegiatan yang harus di pending. Tapi tentunya kita harus mempunyai pertimbangan yang matang terkait hal ini. Misalnya saat ini  akan mengikuti 2 kegiatan lomba, maka  lihat deadline nya. Lalu lihat dari resiko persiapannya, mana yang lebih banyak menyita waktu, mana yang harus didahulukan, dll. Strateginya  pada saat bangun pagi, luangkan waktu untuk berpikir sejenak tentang rangkaian kegiatan hari tersebut.


Motivasi apa yang membuat ibu Tere bersemangat menulis di blog?
 Motivasi saya hanya 2 yaitu menulis untuk berbagi / sharing dan menulis uutuk berprestasi.
Menulis untnk berbagi tentunya sesuai dengan profesi kita sbgai guru. Makanya sejak awal niche blog saya adalah pendidikan. Kemudian berprestasi, maksudnya ketika kita mnjdi blogger ada hal positif lain yng saya peroleh. Seperti yang atdi saya contohkan yaitu mendapat beberapa penghargaan, bahkan ada juga bonus berupa buku dan pulsa internet. Selain itu, saya mau berbagi sedikit pengalaman saya  waktu lolos sebagai peserta short course ke luar negeri tahun 2019 kemarin, ternyata salah satu teknik penilaian panitia adalah dengan menelusuri jejak digital kita. Saat itu, kami diminta menuliskan semua akun medsos termasuk blog / website.

Bagaimana  cara nemasang gafget statistik di laman blog, untuk memantau pengunjung,lalu apa tipsnya supaya banyak pengunjung di blog kita,
“ Untuk  memasang gadget statistik, caranya ibu masuk di bagian setting blognya ada banyak gadget yang bisa kita tambahkan. Nanti saya coba screenshot, karena saat ini saya tidak memasang lagi gadgetnya. Tipsnya : buat  artikel yang menarik, aktual, dan yang penting adalah artikel update. Maksudnya seperti artikel saya yang dibaca ribuan orang, tentang download materi belajar di rumah, karena saat itu banyak orang yang mencari materi bahan belajar di rumah. Dan kuncinya ada di judul, Bu Jangan lupa bagikan postingan blog kita di beberapa komunitas blogger Atau komunitas guru”

Bgmn cara menjaga munculnya inisiatif menulis terus terjaga?
“ Pertama dipaksa, lalu terpaksa lama - lama bisa, lalu terbiasa. Ini adalah rumus sederhananya. sungguh terpesona”

Bagaimana manajemen waktu bunda tere, selain mengajar,menulis dan ibu rumah tangga dalam menuangkan ide menulis,jika tidak ada waktu atau kesempatan menulis dalam beberapa hari  bagaimana bunda tere menyiasatinya ? “Saya merasa menyesal ketika saya tidak menulis. Jika Bpk/Ibu berkunjung ke blog saya, maka ada jeda cukup lama saya tidak menulis di blog. Itu karena banyknya kegiatan yang harus saya lakukan. Jika tidak sempat menulis dalam beberapa hari, maka saya menulis saja dulu idenya. Mungkin hanya beberapa baris saja. Bahkan seringnya berupa mind map. Jadi pada saat ada waktu, saya tinggal membuka kembali coretan itu dan mulai menulisnya”.

Bagaimana caranya untuk mengikuti kompetensi blogger? Dari mana kita dapatkan informasi itu dan kiat-kiat apa saja yang harus kita siapkan? “ Selama ini untuk kompetisi blogger, informasinya hanya dr Om Jay. Beliau sering mendapat sponsor dan akhirnya mengadakan kompetisi. Namun, biasanya di kompasiana dan gurusiana juga ada kompetisinya.Terkadang dari facebook juga ada infonya.

 Apa manfaat terbesar di dalam mengajar yang ibu dapatkan daan rasakan  setelah menjadi guru yang mampu menulis? Terimakasih Ibu..
“Manfaat terbesar yang saya rasakan adalah ketika saya lolos seleksi beberpa lomba guru karena essay yang saya tulis. Di sini tentunya ada jugg manfaat yang didapatkan oleh siswa saya, karena dengan mengikuti lomba itu, kemampuan profesional saya juga meningkat.  Selain itu, tulisan yang saya buat juga saya jadikan bahan mengajar di kelas.”

Apakah tulisan yang sudah saya publis di blog boleh juga di publis di gurusiana? Bagaimana kita bisa gabung untuk mengikuti tantangan mnulis di gurusiana?
“ Gurusiana juga merupakan blog, namun itu adalah blog bersama, bukan blog personal. Sebenarnya untuk ketentuan itu, gurusiana (setahu saya) tidak terlalu ketat. Apalagi jika ibu menuliskan keterangan bahwa tulisan itu telah dimuat di blog pribadi ibu, sertakan linknya. Namun jika di kompasiana, maka hal itu tidak diperbolehkan. Sekalipun tulisan kita sendiri.
Untuk bergabung di tantangan menulis gurusiana, silakan ibu aktif mengikuti postingan  member dan admin gurusiana termasuk media guru”

Kesimpulan materi malam ini adalah : menulis resume banyak manfaatnya. Menambah pengetahuan, mengikat sari - sari ilmu, dan menajamkan pola berpikir kita. Jika kita mengaktifkan diri menulis resume dengan baik dan sepenuh hati, niscaya banyak keajaiban akan terjadi. Maka, buktikanlah sendiri

21 komentar:

  1. Setelah bergabung dalam grup Belajar Menulis Gelombang 4. Beliau mendapat materi pertama tentang personal branding. Om Jay mendata semua peserta grup Belajar Menulis Gelombang 4 yang sudah memiliki blog. Tujuannya adalah agar setelah menerima materi dari narasumber, peserta membuat resume lalu dikirimkan ke email Om Jay dan diposting di blog masing - masing. Om Jay mengatakan bahwa dengan cara ini, kita bisa menebar banyak kebaikan melalui tulisan yang kita bagikan

    BalasHapus
  2. wah... kereeen sekaliii bu.. semangat terus y bu

    BalasHapus
  3. Wuiiiiih lengkap niiih, mantaaaaaffff dah.

    BalasHapus
  4. wah mantap, resumenya lengkap

    BalasHapus
  5. Bu Tabita tulisannya semakin cetar nih. Goof job ya

    BalasHapus
  6. Luar biasa resumenya. Ayo, Bu, tetap semangat menulis ya.

    BalasHapus