Malam ini Rabu,15 Juli 2020 adalah pertemuan ke-20 kegiatan belajar menulis online
bersama Om Jay.Seperti biasa pertemuan di buka oleh Om Jay dan dipandu oleh ibu
Sri Sugiastuti.Pada kesempatan ini akan mendapat pencerahan dari nara sumber
bapak Anwar Djaelani dengan tema “ Cakap
menulis dari artikel ke buku”
Beliau mengawali dengan memamparkan beberapa karyanya
Menulis adalah sebuah keterampilan. Kita akan terampil jika
rajin berlatih. Sikap giat berlatih akan muncul hanya jika ada motivasi yang kuat,semakin banyak
berlatih maka hasilnya akan semakin bagus. Semangat bisa semakin tinggi jika
melihat fakta menarik disekitar kita. Bahwa aktif menulis artikel bisa bermuara
kepada lahirnya buku demi buku. Terampil menulis artikel dapat bermuara untuk
cakap menulis buku
Modal utama seorang penulis adalah banyak membaca. Sering
membaca buku ,apalagi buku yang kita baca itu sesuai dengan bidang kita sukai,
tanpa modal itu (membaca) maka sulit membayangkan untuk bisa jadi penulis yag
baik.
Bersemangatlah dalam menulis karena tulisan sangat besar
pengaruhnya. Contoh salah satu umgkapan seorang pendiri Pesantren Gontor KH Imam Zarkasy bahwa andai tak punya
murid, “ saya akan mengajar dunia dengan pena” ini adalah merupakan artilkel
berbentuk karya tulis
Mari maju dengan
menulis
Tema untuk menulis di
kembangkan menjadi artikel cukup mudah kita dapatkan karena banyak tersedia di
sekeliling kita. Tema bisa berasal dari isi Koran, majalah, televisi dan
internet.
Dalam menulis kita perlu membiasakan diri untuk terus
menulis dan harus didasari pada sebuah
niat yang benar. Tatalah niat kita lebih dahulu. Dengan niat yang kokoh maka percepatan dalam menguasai kecakapan
menulis dapat kita raih
Bagaimana tulisan bisa dimuat di media? Tema tulisan harus aktual dan menarik perhatian publik. Jika
dua hal itu sudah dipenuhi maka syarat pertama agar artikel kita dimuat media
sudah terpenuhi. Tinggal syarat lain sepaerti orisinalitas, gagasan, kekuatan
argumentasi dan kecermatan berbahasa’
Tema tulisan akan datang mengalir deras, terutama jika kita
sudah membiasakan diri untuk menulis . Nyaris disetiap kita membaca, melihat
atau mendengar sesuatu yang tak biasa,biasanya muncul ide untuk
mengartikelkannya
Bagaimana langkah untuk menulis? Langkah menulis,setelah
tulisan kita tetapkan, buatlah outline(kerangkah karangan).Langkah ini yang
diperlukan sebelum kita menulis secara lengkap. Outline kita buat untuk
memudahkan pengembangan penulisan. Pada dasarnya alur menulis itu terangkai dalam “Tiga
Besar” yaitu pendahuluan, pembahasan dan penutup.
Dipendahuluan kita sampaikan secara ringkas masalah apa yang
akan kita bicarakan,lalu di pembahasan kita urai dan analisis masalah yang kita
paparkan di bagian pendahuluan kemudian dibagian penutup berilah kesimpulan dan
saran berdasarkan uraian dan analisis sebelumnya.
Contoh outline
Tetap Berseri-seri Belajar di Masa Pandemi
-
Pandemi
Covid-19,ujian bagi semua ( 1 paragraf)
-
Manusia selalu diuji dengan bentuk beragam ( 2
Paragraf)
-
Sekilas Covid-19 ( 1 paragraf)
-
Dampak negative Covid-19 secara umum (2paragraf)
-
Dampak negative Covid-19 di dunia pendidikan (3
paragraf)
-
Sudut pandang agama, bersama kesulitan ada
kemudahan ( 2 paragraf)
-
Berbagai pilihan
cara belajar di saat pandemic ( 4 paragraf)
-
Penutup/kesimpulan, Tetap optimis disituasi
apapun( 1 Paragraf)
Total
16 paragraf
Bagaimana membuat judul yang baik? Judul yang adalah :
a.
Mampu mencuri perhatian pembaca
b.
Mencerminkan tema/arahan tulisan sehingga bisa
menjadi semacam miniature isi keseluruhan tulisan
c.
Ringkas dan padat
Aspek yang sangat berperan dalam kesuksesan sebuah tulisan
adalah judul dan paragraf pertama atau lead. Lead adalah pendahuluan berbentuk
paparan ringkas dari masalah yang akan kita kupas. Posisi lead menempati
paragraf pertama. Fungsi lead adalah penggugah rasa ingin tahu pembaca. Lead
mengantar pembaca ke gagasan utama sang penulis.
Kedua, perihal “Pembahasan nan Menawan”. Di bagian ini, isinya
berupa analisis atas masalah yang kita angkat. Pembahasan harus sistimatis,
argumentatif, tuntas, dan ditulis dengan bahasa baku namun tetap dengan
sentuhan popular. Sangat dianjurkan, perbanyak membaca artikel karya orang
lain.Ketiga, tentang “Penutup yang Menggugah”. Bagian ini memuat kesimpulan
dan/atau saran atas masalah yang kita kupas. Disajikan sekaligus dengan gaya
pamit.
Lihat contoh lead dan penutup berikut ini:
Belajar Tiga Gaya Lead dan Penutup
Judul: Guru Rajin Menulis dan Efek Besar Itu
Lead (Gaya pertama, menggoda dengan pertanyaan):
Semua orang, tanpa kecuali, harus menjadi pembelajar di
sepanjang usianya. Maka, sungguh menyenangkan jika guru suka menulis. Amat
membanggakan andai guru rajin menulis. Apa hubungan seorang pembelajar dengan posisi
guru yang gemar menulis?
Penutup:
Sungguh, jadilah pembelajar tiada henti dengan cara menjadi
guru yang penulis. Sungguh, duhai para guru, bersemangatlah untuk menjadi
pahlawan yang berjasa karena banyak menghasilkan karya tulis. Karya-karya itu,
semoga secara meyakinkan menginspirasi murid, orangtua murid, dan masyarakat
luas. Indah!
Secara umum media membutuhkan artikel sepanjang 6000
karakter. Hanya saja kadang ada yang kurang atau ada yang lebih.
Selepas terampil menulis artikel pekerjaan menulis buku bisa
menjadi lebih gampang. Mereka yang sudah terbiasa menulis artikel akan lebih
cekatan dalam menghasilkan buku
Menulis artikel adalah sebuah keterampilan. Kita akan terampil
jika rajin berlatih. Sikap giat berlatih akan muncul hanya jika ada motivasi
yang kuat. Bagi umat Islam, misalnya, motivasi bisa muncul dari keinginan untuk
mengamalkan QS Al-Alaq 1-5. Di situ, ada petunjuk agar kita aktif membaca
sekaligus ada pula rangsangan untuk gemar menulis.
Semangat bisa semakin tinggi jika melihat fakta menarik di
sekitar kita. Aktif menulis artikel bisa bermuara kepada lahirnya buku demi
buku. Terampil menulis artikel dapat membuat kita cakap menulis buku. Dalam
merancang dan menulis buku kita perlu menetapkan tema yang akan diangkat,buat
daftar isi kemudian mulai menulis. Dalam menghimpun artikel menjadi
buku,tulislah sebanyak mungkin artikel dengan tema sejenis. Misalnya bertema
pendidikan.
Menulis resensi buku. Resensi buku adalah ulasan kritis atas
sebuah buku.didalamnya minimal berisi identitas buku yang dimaksud,ringkasan
isi buku(dipilih bagian-bagian yang paling penting) dan penilaian objektif atas
buku itu terkait kelebihan dan kekurangannya.
Panduan lengkap dalam menulis
-
Tulis identitas buku
-
Apa isi ringkas buku?
-
Apakah penulis memiliki kompetensi
-
Apakah buku itu di dukung referensi memadai?
-
Buku itu lebih ditujukan ke segmen pembaca mana?
-
Adakah pengetahuan baru yang disodorkannya atau
sekadar repetisi ( pengulangan) dari buku-buku yang sudah ada?
-
Apa kelebihan dan kekurangannya misalnya apakah
mudah dipahami oleh semua kalangan? Bagaimana performa fisik buku, menarik?
-
Tepatkah momentum kehadirannya?
-
Berhargakah untuk segera kit abaca dan atau
miliki?
Ada banyak keuntungan jika kita rajn menulis resensi buku
diantaranya disaat kita akan menulis buku akan lebih terbimbing karena sering mengkritik
karya orang lain.tentu saja saat kita menulis buku,tak akan mengulang
kesalahan-kesalahan yang telah dibuat oleh penulis-penulis lain.
mantap bu
BalasHapusTerima kasih
HapusKeren Bu resumenya
BalasHapusTerima kasih bu
BalasHapusMantap..semangat terus menulis,menulis dan menulis hingga sebuah buku...
BalasHapusLuar biasa...mantap bu
BalasHapusCakep.. Sdh bisa.. Keren yuk jln k rumahku
BalasHapusKeren...
BalasHapusSiip keren
BalasHapus