Jumat, 10 Juli 2020

PROSES MENERBITKAN BUKU

Resume Belajar Menulis Gelombang 12
Pertemuan ke-17         : Rabu, 08 Juli 2020
Waktu                          : Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Narasumber                 : Joko Irawan Mumpuni
Topik                           :  Proses Menerbitkan Buku Ajar
Oleh                            : Tabita Bungan,S.Pd
Materi malam ini akan membahas tentang bagaimana proses menerbitkan buku, yang akan disampaikan oleh  Bapak. Joko Irawan Mumpuni. Beliau adalah direktur dari Penerbit Andi
Profil  Joko Irawan Mumpuni

Beliau akan menyampaikan materi dengan metode menampilkan slide satu persatu kemudan di jelaskan dengan suara.
Mengapa kok tidak tulisan? Dari pada di copy paste peserta untuk buat ringkasan sehingga nggak belajar membuat kalimat sendiri..
  
Guru bisa dikatakan akademisi,bisa pendidik . lalu apa tujuan menerbitkan buku? kalau menulis ujungnya tidak bisa diterbitkan itu gampang semua orang bisa menulis buku jika ujungnya tidak diterbitkan oleh media massa,semua orang pasti.
Rata-rata dari calon penulis antara inginRoyalty yang besar, pengabdian,promosi diri / branding memenuhi regulasi/kenaikan pangkat


Terkait dengan tulis menulis, dari gambar diatas kita ada di tangga keberapa? Kalau pernah kuliah berarti sudah pernah buat laporan, skripsi. Lalu mengapa tulisan tidak berkembang dengan baik ? karena ada persoalan persoalan misalnya kemalasan, semoga bisa  berada pada tangga paling atas ( bisa menulis dan bisa diterbitkan)

Berikut ini gambaran ekosistem dalam penerbitan buku, ekosistem di bagi 4 macam yaitu :erikut cirri-ciri penerbit yang baik
1.  Penerbit
2.  Penyalur/pelaku industri
3.   Pembaca/pasar,pembeli
4.  Penulis /pelaku pembaca

Berikut cirri-ciri penerbit yang baik
Ada beberapa alasan mengapa negara Indonesia termasuk negara yang budaya literasinya kurang diantara karena sbb:

1. Minat baca yang kurang

2. Minat budaya oral atau budaya bicara yang lebih tinggi 
3. Apresiasi pada pencipta masih kurang, banyak yang tidak menghargai karya orang lain






Bagaimana proses menerbitkan buku?

Proses Naskah menjadi Buku
Jika memiliki sebuah naskah, sudah pasti membayangkan akan diterbitkan melalui salah satu penerbit termasuk penerbit Andi. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
1.    Mengirimkan naskah tersebut ke penerbit. Penerbit akan menilai, mereviuw, dengan tidak ada maksud untuk menghakimi dan merendahkan naskah yang sudah dikirim. Dengan pertimbangan jika buku itu diterbitkan akan laku atau tidak. Jadi jika ditolak, hanya berdasarkan pertimbangan ekonomi.
2.    Jika naskah diterima, penulis mengirimkan softcopy lengkap. Selanjutnya menandatangani surat perjanjian. Jika ditolak, maka naskah itu akan dikembalikan ke penulis. Mengirim naskah boleh melalui email, tetapi sebaiknya dicetak dengan hardprint supaya lebih  aman. Jika dalam bentuk softcopy, memang kurang aman. Jika sudah pindah tangan dan diterbitkan dengan nama orang lain, maka penulis asli akan rugi. Tidak harus semua tulisan dikirim, boleh sebagian yang penting ada judul tulisan, daftar isi, CV penulis, dan sinopsis. Setelah dinilai penerbit bisa memutuskan apakah naskah tersebut diterima atau ditolak. Jika diterima, penerbit baru meminta softcopy lengkap pada penulis, yang kemudian akan dikirim ke penerbit untuk proses edit, setting, cetak, dan dijual.

Proses editing dan setting

Penerbit itu tidak pernah menolak naskah untuk tidak diterbitkan dengan alasan editorial yang buruk, tanda baca yang salah. Karena penerbit memiliki banyak editor, sehingga tulisan yang jelek, salah ketik, salah tanda baca, akan diedit ulang oleh para editor.  Dan ini biasanya membuat sang penulis kaget, karena tulisan menjadi lebih enak dibaca. Judul sebuah buku memang diusulkan oleh penulis, tapi dimodifikasi oleh penerbit, sehingga judul lebih menarik para pembaca. Dengan tujuan supaya laku. Setelah selesai buku dikirim ke penulis untuk koreksi akhir. Dan dicetak kembali dalam jumlah yang besar.

Apa saja yang akan kita peroleh  ketika kita mampu menulis bahkan menerbitkan buku :
Yang dipeoleh saat buku sudah jadi dan diterbitkan adalah Kepuasan, Reputasi, Karir, Uang

Naskah yang diterima oleh penerbit, diantaranya :
1.    Jika tema tak populer, tapi penulis populer maka yang dijual adalah reputasi penulisnya. Misalnya presiden Joko Widodo menulis sebuah buku, sudahpasti akan diterbitkan.
2.    Jika tema populer dan penulis populer, ini akan menguntungkan semua pihak baik penerbit maupun penulisnya.
3.    Jika tema populer dan penulis tak populer, ini untuk penulis pemula yang belum pernah menerbitkan buku. Jika tema populer, maka buku tetap diterbitkan oleh penerbit.
4.    Jika tema tak populer dan penulis juga tak populer, maka hhusus yang  ini tidak akan diterbitkan oleh penerbit.

Untuk penerbitan buku, Penerbit andi mengikuti gaya selingkung (gaya pengutipan dan gaya struktur penulisan) yang sudah ditetapkan oleh penulis.
Jenis penulis itu ada penulis idealis dan penulis industrialis. Penulis besar biasanya idealis, tidak membutuhkan uang. Menulis hanya untuk branding. Sedangkan penulis industrialis itu yang mata duitan, biasanya minta royalti yang besar. Yang disukai penerbit, biasanya yang idealis dan juga produktif. Maksudnya penulis tidak mengabaikan mutu tapi juga produktif. Seorang yang bergelar doktor biasanya menginginkan tulisan ilmiah yang ilmunya tinggi. Tapi penerbit tidak akan menerbitkan karena pasarnya sempit,.tulislah buku yang di gunakan banyak orang misalnya buku informatika  

Demikian pemaparan materi yang sangat menarik dari nara sumber, harapannya para peserta seperti mendapatkan angin segar untuk segera menerbitkan sebuah karya berupa buku. Karya yang akan menjadi kebanggaan buat para peserta.


Toraja
Tabita Bungan
Blog: https://tabitabungan.blogspot.com/





6 komentar:

  1. Mantap...teta semangat menulis.. Ayo kita bisa dan akan menerbitkan buku nya😊😊

    BalasHapus
  2. Semangat utk menghasilkan karya bun

    BalasHapus
  3. Wah, ini ibu resumenya mantap, lengkap🥰

    BalasHapus
  4. Mantab jeng....semangat terbitkan buku

    BalasHapus
  5. ayo terbitkan bukumu dan cicil dari sekarang

    BalasHapus