Resume Belajar Menulis Gelombang 12
Pertemuan ke-14 :
Rabu, 1 Juli 2020
Waktu :
Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Narasumber : Muhammad Firman Suwarya, M.Kom
Topik :
Berbagi pengalaman menulis dan
menerbitkan buku
Oleh :
Tabita Bungan,S.Pd
Beliau salah penulis buku
informatika jenjang SMP dan penulis buku lainnya
Pak Firman akan berbagi pengalaman tentang menulis dan menerbitkan buku secara khusus berbagi tentang “ FreeWriting”
Pak Firman akan berbagi pengalaman tentang menulis dan menerbitkan buku secara khusus berbagi tentang “ FreeWriting”
Apa itu Freewriting ?
Freewriting adalah teknik menulis cepat tanpa
hambatan.
Segera tulis ide yang muncul ,tulis
sebelum ide itu hilang, menulis ide yang muncul itu sangat mudah, kapan dan
dimanapun, pokoknya tulis....
Jika konsisten menulis 5 lembar
perhari, yakin bapak ibu akan menjadi
seorang penulis yang handal dan produktif.
Secara umum, menulis sebanyak 5
halaman memang memutuhkan waktu yang tidak sedikit. Butuh waktu berjam-jam,
belum lagi nanti efeknya ketemu dengan rasa bosan yang membelenggu. dan itu
memang penyakit hampir menghinggapi hampir semua penulis baik yang baru belajar
nulis seperti saya ataupun mungkin penulis yang sudah menjadi penulis handal..
Bahaya penyakit ini adalah biasanya
dia awali menyerang ke pikiran, cirinya tiba-tiba ide- ide yang kita punya
hilang entah kemana, lalu bingung harus nulis apa lagi, puyeng, dan dampak
endingnya yaitu kita akan capek, lelah, malas untuk menulis.
Tapi terkadang saat malas
menghinggapi ketika mau nulis lagi, tiba-tiba mendadak mendapatkan ide yang
baru, lalu kita lanjut menulis lagi,
Ditengah perjalanan ketemu ide
baru ,lalu mulai lagi dari awal karena merasa ide yang baru itu lebih bagus
dari ide yang sebelumnya. Dan..tiba-tiba muncul ide baru lagi,..yaitu ide baru
tersebut lebih lebih dan lebih bagus dari ide pertama,,,dan terus seperti
itu mandeg lagi, mandeg lagi... tidak
ada kelar-kelarnya... dan kondisi seperti itu dalam dunia kepenulisan biasa
disebut dengan “Lingkaran Setan Kebuntuan”
Menurut beliau cara untuk menghindari lingkaran setan adalah harus
yakin, ide muncul langsung tulis, sampai selesai, jika ada yang lupa lewatkan saja,,
jika situasi tidak memungkinkan baru kita cek dan ricek,menyangkut
situasi ini berkaitan dengan waktu maka kita harus menyiapkan atau meluangkan
waktu tapi ingat jangan memanfaatkan waktu luang!! tapi kita harus meluangkan waktu
yang kita untuk dilaksanakan secara kontinyu terus menerus. tidak usah
lama-lama, misal gunakan waktu 30 sampai 60 menit setiap harinya...
Suka duka
menulis dan menerbitka buku
Menurut beliau suka duka menulis
dan menerbitkan buku berawal dari sulitnya menemukan ide yang pas, berbagai
pertanyaan muncul dalam hati kira-kira bagus untuk di baca...mau nulis itu
benar ga ya..? nanti gimana kalau jelek? pokoknya komplit deh pada awal mencari ide... sampai konsul dengan teman yang dianggap pakar dalam
menulis, dan menemukan suatu kekuatan berupa komitmen bahwa: “ jelek, kurang
bagus, bagus, atau sejenisnya pokoknya ditulis...” baru kemudian dari situ
mulai dari bagaimana membuat outline
outline secara garis besar
pokoknya harus selesai kemudian setelah outline jadi, dengan suatu catatan
bahwa outline hanya secara garis besar saja,dalam perjalanannya kemungkinan
akan mengalami perkembangan dan sejenisnya.Selanjutnya menulis satu persatu dengan alokasi waktu yang saya luangkan waktu
menulis yang saya luangkan biasanya
selepas jamaah isya,
pulang langsung nulis, sekitar 60
menit.terus kontinyu pada waktu itu.menulis pada waktu tersebut bukan tidak ada halangan atau tantangan, banyak
sekali tantangannnya. Misalnya anak-anak
minta jalan-jalan lah, minta ini lah, minta itu lah dan lain-lain.Tapi
satu persatu tantangan itu mampu ku atasi, anak-anak juga akan tahu dan
menyesuaikan sendiri pada akhirnya,hingga
selesai tulisan-tulisan dalam bentuk buku. masalah penerbitan buku,kita semuaa
tahu penerbit itu ada Indie dan Major,yang sebenarnya masing-masing mempunyai
kelebihan dan kekurangnnya..
Penerbit Indie lebih mudah, dan
pastinya lebih cepat selesai.
Adakah
hal-hal yang perlu kita perhatikan ketika menerapkan teknik freewriting ?
Secara sederhana Freewriting,
pokoknya tulis secepat-cepatnya terhadap ide yang muncul, jangan takut
salah,jangan takut keliru, takut jelek hasilnya, apa lagi takut salah ketik,pokoknya
tulis dan tulis sampai selesai. Modalnya ide, karena ide bisa muncul dari mana
saja.Banyak di sekitar kita,pokoknya tulis saja sampai selesai. Hal-hal lain
dalam freewriting nanti pada saat proses editing
Tulisan yang berkualitas atau
kurang berkualitas biasanya, bisa ditentukan dari faktor ide yang muncul, jika
ide yang muncul bagus dan berkualitas, lalu lanjut dengan outline yang berkulaitas,
maka hasil tulisan kita tidak akan jauh dari situ, yaitu bagus dan berkualitas.
Dalam prakteknya menulis
berkualitas terkadang menuntut kita agar mengikuti, mematuhi dan lain-lain
sebelum tulisan itu selesai ditulis sehingga tulisan kita akhirnya tidak bisa
kelar atau selesai.
Dengan freewriting ini akan
mujarab menjawab atau solusi itu Adapun misal ada yang kurang enak, atau
sekiranya kurang pas , nanti bisa di lanjut pada tahap editing.
Rasa bosan adalah penyakit yang
sangat berbahaya melebihi covid 19, hati hati dan waspada dia menyerang dengan
tiba tiba maka kita harus pupuskan dengan coba dan coba lagi. Sampai kapan kita
harus mencoba maka jawabannya sampai kita sukses Yakin dan percaya lah Siapa
pun bisa jadi apa pun asalkan dia mau berusaha dan berdoa Dan kunci utamanya
adalah percaya diri. Teruslah menulis dan menulis jangan pernah berhenti. Wujud
kan cita cita untuk menerbitkan buku. Kobarkan semangat dalam dada. Hidup
penulis. Hidup PGRI. Jaya selamanya
Lengkap resumenya bu 👍👍👍 salam literasi
BalasHapusTerima kasih bu🙏
Hapusmantap Bu resumenya
BalasHapusTerima kasih bu..
HapusSemoga ya bu
BalasHapusAmin..
HapusSip bgt blog nya. Ok
BalasHapusTerima kasih🙏
HapusMantap bu resumenya.. Keren 👍
BalasHapusTerima kasih
HapusKeren bu
BalasHapusTerima kasih pak...
HapusWah ibu lengkap sekali resumenya😍👍
BalasHapuskeren.
BalasHapusttp smngat brbagi mlalui tulisan
Kereeen
BalasHapusHoree dpt ilmu lagi.. Mudah2 an kita dpt betjauhan dr penyakit lintkaran kebuntuan..
BalasHapusMantap
BalasHapusMantap..semoga kita jadi penulis cepat tanpa hambatan
BalasHapusmantab sudah bagus bu kunjungi saya ke https://ciciswediastriana.blogspot.com/
BalasHapusBagus nih resumenya Bu Tabita..semangat terus menulis
BalasHapus